Eksekutif perusahaan tersebut sekaligus arsitektur perusahaan, Sandy Bridge mengatakan bahwa chip baru akan datang berdasarkan dual-core dan varian quad-core, yang mengintegrasikan graphics processing unit dalam CPU. .
Laptop dan desktop dengan platform vPro menggabungkan perangkat lunak dengan teknologi perangkat keras untuk mengelola dan mengamankan PC melalui jaringan kabel atau nirkabel.
Platform baru menyediakan pengalaman visual lebih baik dan keamanan yang ditingkatkan dan kemampuan dukungan jarak jauh untuk perawatan lebih mudah dan dukungan armada PC, kata Rick Echevarria, wakil presiden dari Intel Architecture Group.
Prosesor baru ini juga akan meningkatkan kinerja PC secara signifikan, lanjut Echevarria, meskipun ia menolak untuk memberikan rincian.
Fitur baru lainnya adalah aktivasi berbasis host, yang memungkinkan PC untuk diatur sedikit dalam hitungan menit. Platform vPro baru dibangun di atas perbaikan dari pendahulunya dan akan mengurangi waktu dukungan dari PC, sebagai contoh, administrator TI akan mampu menginstal Windows 7 pada 10 ribu laptop dalam semalam.
Platform ini memperkenalkan fitur baru seperti Anti-Theft 3.0 (3.0 AT), yang menggabungkan hardware dan software untuk remote sistem menonaktifkan ketika mereka hilang atau dicuri. Hardware baru memungkinkan membantu meja untuk remote shut down laptop melalui jaringan 3G, bahkan ketika sebuah OS tidak berjalan. Sebelumnya versi Anti-Theft mampu berkomunikasi dengan PC lewat remote melalui jaringan Wi-Fi dan kabel. Fitur-fitur baru dapat mencegah PC jauh dari booting bahkan jika hard drive diganti.
3.0 AT juga menempatkan di tempat yang lebih tinggi tingkat otentikasinya untuk PC keluar dari sleep mode.
Kemampuan grafis terintegrasi membawa pengalaman yang lebih baik visual untuk mendukung tugas. Awal tahun ini Intel menambahkan kemampuan KVM (keyboard, video, mouse) untuk vPro, yang membantu staf dengan dukungan jarak jauh untuk mengendalikan remote PC dan didukung resolusi 1600 x 1200 piksel.
Prosesor grafis baru ini terintegrasi membantu untuk mendukung resolusi high-definition penuh, yang memberikan dukungan personel grafis yang lebih kaya pengalaman, ketika mencoba untuk menyelesaikan masalah pada remote PC.
Ada banyak PC tua dalam usaha menunggu untuk diganti, dan prosesor ini akan memberikan insentif bagi perusahaan untuk membeli mesin baru, untuk membantu meningkatkan adopsi vPro.
Namun, banyak perusahaan masih belum memanfaatkan kemampuan penuh dari vPro untuk mempercepat mendukung sistem, sebagai contoh, perusahaan masih belum memanfaatkan instruksi AES-NI yang diatur dalam chip vPro baru setelah diperkenalkan awal tahun ini untuk mempercepat kemampuan enkripsi....
Loading Search...
1 komentar:
wah...gw masih pake yg lama..dual core...jadul amat jadinya kompi ku kalo yg ini nanti rilis di indonesia...
Posting Komentar