Montreal - Tsunami komersial oleh iPhone telah resmi disandang oleh perusahaan Apple sebagai landasan bagi industri videogame di Montreal, yang sebelumnya berharap untuk merebut keberhasilan smartphone Apple.
Pada hari ke-2, Montreal International Game Summit yang dibuka hari Senin (8/11), di kota Quebec, Kanada, diprediksi ratusan peserta akan mencari cara untuk mendapatkan game yang lebih baik dari pasar game, dalam menghadapi panen emas Apple.
Telah hampir satu tahun setengah, iPhone telah menguasai sekitar 20 persen dari pasar game portabel dan 5 persen dari pasar videogame global, yang diperkirakan sekitar 50 miliar dolar per tahun.
Selain fungsi ponsel standar, iPhone juga memiliki kamera built-in, sebuah portable media player dan kemampuan penuh internet serta menyediakan aplikasi pihak ketiga melalui App Store, termasuk game, jejaring sosial dan navigasi GPS.
Pada kuartal terakhir saja, Apple telah menjual sekitar 14,1 juta iPhone, naik sebesar 91 persen dari tahun lalu.
Perusahaan yang berbasis di California ini telah mengklaim bahwa model terbarunya, iPhone 4, merupakan peluncuran produk paling sukses yang pernah ada, dengan lebih dari tiga juta penjualan dalam tiga minggu pertama setelah debutnya.
Dengan sekitar 100 juta iPhone dan iPod, yang merupakan pasar yang besar untuk videogame membuat kota Montreal, dapat disebut sebagai ibukota videogame dari timur Amerika serikat, dimana pencipta permainan akan keluar semua untuk mendapatkan keuntungan pada pasar yang booming.
Warna, animasi, karakter favorit dan semua senjata yang ada, telah dipakai untuk merayu para gamer iPhone.
Strategi ini telah menuai manfaat: yakni lebih dari lima juta download serta tingkat pengembalian yang luar biasa merevolusi sektor ini.
Apple mengambil 30 persen komisi untuk setiap permainan yang dijual, walau ini adalah margin besar tapi tidak bakal memperlambat demam emas pengembang game digital, di tengah pasar yang tampaknya tak terbatas.
PH0ne Life
Loading Search...
0 komentar:
Posting Komentar